Rabu, 14 Maret 2012

Anak Perlu Memiliki Kebiasaan Membaca

Fielding dan Anderson, guru besar bidang membaca, menunjukkan bahwa siswa yang gemar membaca cenderung berprestasi baik di sekolah. Dan siswa semacam ini berasal dari rumah di mana ada banyak buku, kesempatan mengunjungi perpustakaan/ toko buku, dan orangtua serta saudara suka membaca.

Membaca memberikan peluang kepada anak untuk mengembangkan kemampuan berfikir serta melatih untuk mengembang-kan daya kreativitas dan imajinasi.

Ada anggapan yang mendasarkan pada teori-teori kuno mengenai kesiapan belajar bahwa anak mulai siap belajar pada waktu memasuki usia tertentu, biasanya 6 atau 6.5 tahun. Selanjutnya para ahli (teori-teori kuno) tersebut memperingati orangtua akan bahayanya mengajar membaca terlalu dini.

Dalam dekade selanjutnya, riset menunjukkan teori-teori kuno tersebut mengartikan konsep “siap membaca” secara sempit dan menyebabkan tindakan-tindakan keliru dalam mendidik anak. Ternyata menyiapkan anak untuk belajar membaca jauh sebelum usia sekolah akan sangat menguntungkan.
Hal ini karena keberhasilan seseorang dalam masa pendidikannya ditentukan oleh tahun-tahun awalnya di sekolah dasar.

Riset menunjukan bahwa hasil positip bisa dicapai dalam tahun-tahun awal di jenjang pendidikan dasar jika anak didik sudah siap belajar pada waktu memasuki sekolah.
Pengetahuan yang didapatkan anak pada masa prasekolah akan sangat membantunya dalam membaca dan mengartikan buku-buku pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar