Rabu, 14 Maret 2012

Mekanisme Kerja Otak Untuk Proses Membaca

Girus angular merupakan pusat otak manusia untuk kemampuan baca-tulis. Kerusakan daerah ini dapat menyebabkan orang tidak mampu membaca dan menulis.
Girus angular terletak di belahan kiri otak pada permukaan otak, daerah sekitar pelipis bagian atas.

Permukaan otak bagian belakang belahan otak kiri dan daerah belakang jembatan otak belahan otak kanan berfungsi untuk menulis. Kerusakan daerah ini dapat menyebabkan orang tidak mampu membaca tapi mampu menulis. Aneh memang, orang itu dapat menulis tetapi tidak dapat membaca apa yang ditulisnya.

Proses membaca membutuhkan hubungan timbal balik antara kedua belahan otak. Untuk dapat membaca, maka stimulus dari kedua belahan otak harus disalurkan ke pusat girus angular. Stimulus yang diterima di belahan otak kiri dapat langsung disalurkan ke girus angular yang kebetulan juga berada di belahan kiri tersebut, sedangkan stimulus di belahan kanan harus disilangkan melalui jembatan tersebut untuk dilanjutkan ke girus angular di belahan otak kiri sebagai pusat baca-tulis.
Ini perbedaan dari mekanisme menulis yang hanya membutuhkan pantauan dari belahan otak kiri saja.

Penemuan Petersen [1994] mengemukaan bahwa daerah penerima stimulus visual (termasuk membaca) yang berada di bagian belakang permukaan otak terbagi-bagi dalam daerah visual khusus untuk melihat bentuk menyerupai huruf tetapi bukan huruf, khusus untuk huruf, khusus untuk kata tidak bermakna dan kata bermakna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar