Jumat, 30 Maret 2012

Soal Tangis Bayi

 Mengapa bayi menangis
Lapar. Jika sudah dua jam sejak Anda terakhir memberinya makan, bayi Anda mungkin merasa lapar. Tanda pasti: Dia akan membuka dan menutup mulutnya (mengecap) atau mulai mengisap jemarinya.
Lelah. Jika Anda melihat si kecil mulai diam, terlihat bosan dengan mainannnya, sering kali mengusap mata, atau menguap berulang kali, ini mungkin saatnya tidur siang.
Tidak nyaman. Tangisannya akan mendadak dan melengking, sering kali diikuti oleh raungan dan jeda untuk diam sesaat. “Anak Anda kelihatan seperti ia kehabisan napas,” ujar Ken Lyons, M.D., dokter anak di Children’s Memorial Hospital di Chicago.
Bosan. Apakah bayi Anda sudah duduk manis di kursinya selama 20 menit saat Anda sedang berbicara di telepon? Ia mungkin membutuhkan Anda untuk bermain bersamanya atau diberi hal baru untuk dilihat atau disentuh.
Kesepian. Jika bayi tertidur di gendongan Anda dan terbangun sambil menangis segera setelah Anda meletakannya di kasur bayi, ia mungkin merasa bingung. Menangis merupakan caranya untuk mengatakan bahwa ia merindukan kehangatan pelukan Anda atau keinginannya untuk Anda gendong.
Terlalu banyak stimulasi. Apakah ada banyak orang yang sedang berusaha mencari perhatian pada bayi Anda? Apakah Anda sedang memberinya mainan yang berbunyi sambil berbicara dengannya diiringi alunan musik sebagai latar belakang? Jika dia tiba-tiba menutup mata atau memalingkan muka dan meraung, ia mungkin membutuhkan sedikit ketenangan.
Kolik. Jika bayi Anda menangis selama tiga jam atau lebih setiap hari selama satu minggu, ia mengalami kolik. Meskipun para ahli masih belum dapat menemukan penyebab pastinya, kebanyakan dokter anak percaya bahwa kolik disebabkan oleh reflux, angin di perut, atau masalah pencernaan lainnya. Kolik umumnya terjadi saat anak berusia 3 sampai 6 minggu dan berakhir saat ia menginjak usia 3 bulan.
Jurus Menenangkan Bayi
Mengayun-ayun. Bayi menyukai gerakan berulang, ritmis seperti mengayun, mengguncang, dan dansa. Kebanyakan ibu secara alamiah akan langsung mengayun bayinya yang sedang menangis, dan ini adalah tindakan yang tepat- gerakan berayun terasa serupa dengan gerakan yang dirasakan bayi di dalam rahim, ujar Harvey Karp, MD, dewan penasihat Parents dan pencipta buku serta DVD The Happiest Baby on the Block. Cara lain memanfaatkan gerakan untuk menenangkan bayi: letakkan bayi di kursi bayi, kursi goyang, atau kereta bayi;taruh ia di car seat dan ajak berkendara; atau letakkan bayi di pangkuan sementara Anda duduk di kursi exercise ball (bola besar yang digunakan sebagai bagian alat olahraga), dan pegang ia dengan kuat sementara Anda melambung perlahan di bola.
Buat suara berisik teratur. Rahim Anda adalah ruang yang sangat berisik. “Menirukan suara ritmis yang didengar bayi saat berada di dalam kandungan dapat membantu menenangkannya,” ujar Dr. Karp. Suara berisik pelan apapun bisa Anda manfaatkan, seperti suara penyedot debu, hair dryer, radio statis, filter udara atau bunyi AC. Anda juga bisa mendekap erat si kecil sambil mendesis keras.
Perdengarkan musik lembut. Ada alasan mengapa lagu nina bobo selalu dinyanyikan dari generasi ke generasi. “Bayi Anda paling mengenali suara Anda dan senang mendengarnya,” ujar Rosanne Locriccio Barnum, pendiri Chicago’s Musical Magic, kelas musik interaktif untuk bayi dan batita. Nyanyikan lagu nina bobo klasik atau lagu karangan Anda sendiri. Anda juga bisa mencoba memasang CD lagu yang lembut dan menenangkan.
Selimuti rapat. Membedong bayi terasa serupa dengan kenyamanan di rahim yang sempit dan mampu menenangkan kebanyakan bayi. Pastikan selimut yang Anda pakai cukup besar untuk membedong seluruh tubuhnya. Jika Anda kesulitan dengan teknik membedong, beli kantung tidur bayi yang sudah dilengkapi oleh instruksi penggunaan. Ingat untuk selalu memeriksa bayi selang beberapa waktu demi memastikan bahwa si kecil tidak kegerahan.
Pijat ia. Usap lembut kulit bayi dan tepuk, remas dan gulingkan ia (perlahan tentu saja). Gunakan minyak esensial yang menenangkan seperti lavender jika bayi Anda menyukainya.
Biarkan ia mengisap. Empeng paling alamiah bagi bayi adalah payudara Anda. Tapi jika bayi sudah cukup banyak minum ASI, tenangkan ia dengan empeng, mainan yang bisa digigit, atau tangan Anda yang sudah dibersihkan.
Cari kipas angin. Hembusan angin perlahan adalah cara hebat (dan sering terlupakan) untuk mengalihkan perhatian bayi, ujar Dr. Lyons. Pasang kipas angin kecil portable di kereta bayi, atau siapkan di tas bayi. Jika rumah Anda memiliki kipas angin di dinding (atau Anda tahu kafe favorit Anda memilikinya), maka Anda beruntung: Bayi sangat terpesona melihat putaran kipas angin.
Ganti posisi. Kadang kala, yang dibutuhkan hanyalah sedikit perubahan posisi dari cara yang biasa Anda lakukan saat menggendongnya. Kebanyakan bayi senang digendong di satu sisi, karena seperti inilah posisi mereka saat mengambang di rahim. Coba posisi yang berbeda dari posisi seperti biasa ia menyusu: Hadapkan si kecil kearah depan, tahan kepalanya dengan tangan Anda sementara kakinya bersentuhan dengan bagian dalam siku Anda. Ayun atau goyang perlahan untuk memberi efek menenangkan. Kebanyakan Ayah bisa menggendong seperti memegang bola rugby, dimana dibutuhkan kekuatan tangan yang prima tapi ajaibnya sangat efektif menenangkanbayi yang rewel. Tidurkan bayi dengan posisi perutnya pada lengan Anda, tangan dan kakinya menjuntai bebas, dan kepalanya dimiringkan, menghadap ke muka di telapak tangan Anda.

Seputar BAB Bayi

BAYI YANG BARU LAHIR (0-4 BULAN)
Seberapa sering: Sekitar empat kali sehari. Karena ASI sangat mudah dicerna, maka bayi yang diberi ASI akan BAB tiap kali setelah menyusu. Karena mereka memakai semua gizi untuk tumbuh, sejumlah bayi yang masih diberi ASI mungkin tidak BAB selama seminggu penuh. Namun, berkonsultasilah dengan dokter anak jika pola BAB anak Anda berubah secara signifikan.
Fakta: BAB pertama (disebut meconium) berwarna hitam, lengket seperti ter, dan feses itu mengandung segala macam yang bayi telan seperti cairan amniotik dan sel kulit mati. Bayi yang diberi ASI memiliki BAB yang berwarna kuning seperti mustard, sementara bayi yang sudah mengonsumsi susu formula memunyai BAB yang berwarna hijau dan kental.
BAYI (4-12 BULAN)
Seberapa sering: Tiga kali sehari.
Fakta: Karena bayi Anda makan lebih banyak makan-makanan padat, BAB-nya akan menjadi lebih kental, lebih bau. Ini semua “berkat” kerja cairan pencernaannya. Anda mungkin akan menemukan bahwa tempat pembuangan popok Anda yang cantik itu tidak bisa menghalangi bau yang keluar.
BATITA (1-3 TAHUN)
Seberapa sering: Dua hari sekali
Fakta: Batita adalah pengonsumsi makanan yang tidak bisa diprediksi sehingga pola buang air mereka juga bervariasi. “Selama anak Anda makan dengan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, maka hal ini tak perlu dikhawatirkan,” kata Jennifer Shu, MD, penasihat Parents.
BALITA DAN ANAK USIA SEKOLAH (3 TAHUN DAN LEBIH)
Seberapa sering: Sekali sehari
Fakta: Saat anak Anda dilatih untuk menggunakan toilet, ada satu pelajaran penting yang bisa Anda ajarkan: “Saat kamu mau buang air, segeralah buang air!” kata Dr. Gold. Untuk menghindari sembelit, Anda harus mengingatkan anak Anda yang sedang sibuk untuk pergi ke toilet.  
DO:  
Buatlah jadwal. Luangkan 10 menit sedikitnya dua kali sehari untuk BAB, lebih baik setelah sarapan, makan siang, atau makan malam. Makan akan mengaktivasi “refleks gastrokolik” yang mendorong feses dari usus.
Jadikan ini kegiatan yang mudah dan menyenangkan. Sejumlah ahli berpikir bahwa pispot harus tetap ada di kamar mandi, tapi mungkin Anda bisa memertimbangkan agar pispot itu dekat dengan anak di setiap saat (bahkan pada saat dia sedang menonton). Selain itu, siapkan pula buku-buku yang bisa menghibur saat dia sedang berlatih menggunakan toilet.
Perlahan-lahan saja. Bila anak Anda masih ingin BAB di popoknya, bawalah dia ke kamar mandi saat dia akan buang air. Atau, minta dia jongkok di pispot untuk buang air dalam keadaan masih mengenakan popok, kata Ari Brown, MD, penasihat Parents yang sekaligus penulis Toddler 411.
Berikan pujian. Gunakan stiker, high five, dan banyak kata-kata pemberi semangat demi menunjukkan bahwa Anda bangga kepadanya.
DON’T:
Memburu-buru. “Anak-anak harus siap secara mental, verbal, dan fisik,” kata Dr. Shu. Yang berarti dia merasa tertarik untuk BAB, punya kosa kata yang berhubungan dengan BAB atau BAK, dan juga sudah bisa menarik celananya sendiri. Tanda-tanda kesiapan yang lain adalah, anak Anda lekas-lekas pergi ke tempat terdekat untuk bersembunyi atau ingin popoknya segera diganti.
Menekan. Bila si kecil merasakan bahwa Anda sudah putus asa, dia bisa membangkang demi mengontrol keadaan, khususnya jika akhir-akhir ini dia lebih sering bilang, “nggak mau” daripada “iya” terhadap banyak hal.
Menyepelekan rasa takutnya. “Beberapa anak punya rasa takut yang tidak masuk akal bahwa feses adalah bagian dari mereka, dan mereka tidak mau benda itu hilang di toilet,” kata Dr. Brown. Anda bisa membantu dengan menutup lubang toilet sebelum menyiramkan air lewat flush dengan menciptakan ritual khusus yang Anda akan lakukan berdua.
Menghukum. Kecuali Anda siap menghadapi kemunduran besar, jangan pernah memarahi anak Anda atau mengambil haknya (misalnya untuk menonton acara TV favorit) bila dia tidak mau ke toilet atau tanpa sengaja BAB di popoknya.

KEBENARAN YANG TIDAK MENYENANGKAN
Tidak  mudah untuk mengumpulkan keberanian untuk bertanya kepada dokter mengenai hal-hal khusus berikut ini.
Bau tidak sedap. “Bakteri normal yang ada di usus akan mengurai makanan dan menghasilkan gas serta bau,” kata Dr. Shu. Bau tidak sedap itu bisa berubah dari hari ke hari (atau bahkan dari popok ke popok), tergantung pada tipe makanan yang Anda makan.
Potongan makanan. Anak-anak yang masih kecil mungkin tidak mengunyah makanan mereka dengan benar. Jadi Anda tidak perlu terkejut (atau khawatir) jika ada potongan makanan ikut terbawa dalam fesesnya.
Warna yang aneh. Warna feses yang normal bisa bervariasi, mulai dari biru sampai hijau (warna normal dari cairan empedu). Antibiotika suplemen zat besi juga bisa mengakibatkan perubahan warna. Namun ada pengecualian, yakni warna hitam dan merah bisa menjadi tanda adanya perdarahan di jalur pencernaan, sementara warna putih atau coklat pucat bisa menjadi tanda adanya masalah di hati. Semua itu harus diperiksa.
BAB yang sangat banyak. Jika anak Anda mengalami peningkatan jumlah BAB dan bentuknya encer, maka sudah pasti dia mengalami diare. Hingga 90 persen kasus diare disebabkan oleh virus, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Antibiotika tidak akan membantu, dan Anda tidak perlu menggunakan obat diare yang dijual bebas kecuali dokter menyarankan. Minuman elektrolit untuk anak-anak akan bisa membantu anak untuk tidak kekurangan cairan, tapi biarkan dia makan apapun yang dia inginkan. Hubungi dokter jika anak Anda berusia kurang dari 6 bulan, telah mengalami diare yang berlangsung lebih dari seminggu, dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi (misalnya buang air seni tidak rutin, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, atau mulut kering).
TETAPLAH BERSIH
Adakalanya segala sesuatunya menjadi kotor dan berantakan. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Pispot yang kotor. “Siramkan air ke dasar pispot sebelum anak Anda menggunakannya sehingga fesesnya tidak menempel,” kata Dr. Shu. Kemudian, buang feses itu ke dalam toilet. Gosok pispot dengan menggunakan sikat kamar mandi serta cairan pembersih. Kosongkan pispot jika masih ada yang tersisa.
BAB di bath tub. Anak-anak yang masih kecil cenderung bisa BAB di bath tub karena air hangat merilekskan otot-otot mereka. Saat itu terjadi, pindahkan anak dari bath tub lalu angkat feses tersebut untuk dibuang di toilet (gunakan gelas plastik sekali pakai). Keringkan bath tub dan gosok dengan cairan pembersih. Kemudian, rendam mainan yang biasa dipakai anak saat mandi di dalam ember yang telah dicampur dengan cairan pemutih.
BAB di celana. Buang feses yang padat ke dalam toilet. Cuci celana dengan menggunakan cairan pembersih atau deterjen yang mengandung pemutih dan bilas di air hangat.

Mengenal Bentuk-Bentuk BAB Bayi

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi adalah dengan melihat bentuk BAB-nya.

1. Bayi Baru Lahir

Meconium
BAB bayi yang baru lahir dinamakan Meconium. Bentuknya lengket dan berwarna hijau kehitam-hitaman. Meconium dihasilkan dari cairan ketuban, lendir, sel kulit, dan materi lainnya yang tertelan bayi ketika masih di dalam rahim. Meconium tidak begitu bau sehingga mungkin anda tidak menyadari bahwa sudah waktunya untuk mengganti popok.
Ketika bayi berusia 2 sampai 4 hari, bentuk BABnya akan berubah menjadi tidak begitu lengket dan warnanya menjadi lebih terang. Ini dinamakan BAB transisi dan merupakan tanda bahwa bayi anda sudah mulai mencerna ASI ataupun susu formula. Selain itu, BAB transisi juga menunjukkan bahwa saluran usus bayi dalam kondisi baik.

2. BAB ASI Eksklusif

Bentuk BAB sehat dari bayi yang diberi ASI eksklusif
Bayi yang diberi ASI eksklusif akan mengeluarkan BAB yang berwarna kuning kehijauan dan memilik bentuk yang lembek dan creamy. Terkadang bentuknya pun terlihat encer seperti diare. Selain itu, BAB dari ASI eksklusif disertai dengan bintik-bintik seperti benih/biji kecil. Untungnya bau dari BAB ini masih tergolong tidak menyengat.
Intensitas warna kehijauan dari BAB ASI eksklusif bisa berubah tergantung dari apa yang anda makan. Jika bayi anda tidak mengalami gejala apa-apa, maka anda tidak perlu khawatir.
Bila BAB bayi anda terlihat ada buih berwarna hijau cerah, kemungkinan bayi anda terlalu banyak meminum foremilk (susu rendah kalori yang muncul di awal proses menyusui) dan kurang mendapatkan hindmilk (susu yang kaya lemak dan gizi). Hal ini dimungkinkan karena anda tidak cukup lama menyusui pada setiap payudara.
Untuk mengatasinya, susuilah bayi anda pada payudara terakhir yang digunakan. Contoh, jika terakhir anda menyusui pada payudara kanan, maka untuk berikutnya, mulailah pada payudara kanan tersebut.

3. BAB Susu Formula

Bentuk BAB sehat dari bayi yang diberi susu formula
Bayi yang diberi susu formula menghasilkan BAB yang berbentuk seperti selai kacang dengan variasi warna coklat cerah, coklat kekuningan, ataupun hijau kecoklatan.
BAB dari susu formula lebih bau dari BAB ASI, namun tidak sebau BAB bayi yang sudah diberi makanan padat. Biarpun begitu, baunya sudah cukup untuk membuat anda menutup hidung.

4. BAB dari Zat Besi Tambahan

BAB bayi yang diberikan zat besi tambahan
Jika anda memberi bayi anda zat besi tambahan, bentuk BAB-nya bisa berubah menjadi hijau gelap atau hampir hitam. BAB seperti seperti ini tidak sering terjadi dan masih aman.
Namun jika bayi anda tidak diberikan zat besi tambahan dan BABnya kehitaman, sebaiknya anda memeriksakannya ke dokter untuk memastikan itu bukan melena (pendarahan di dalam usus) atau darah yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

 

5. BAB Makanan Padat

BAB pada bayi yang sudah diberi makanan padat
Ketika anda mulai memberikan makanan padat, maka anda akan segera bisa melihat perubahan pada BAB-nya. Terlebih pada bayi yang mendapat ASI eksklusif.
BAB dari makanan padat warnanya hijau kecoklatan dan lebih kental dari selai kacang, tapi masih tetap lembek. Soal bau? Hmm.. jangan ditanya.

 

6. BAB Makanan Padat yang Tidak Tercerna Dengan Sempurna

BAB dengan sisa makanan padat yang tidak tercerna dengan sempurna
Terkadang di dalam BAB bayi ada sejumlah sisa makanan yang masih utuh. Kondisi ini dikarenakan oleh makanan yang tidak tercerna secara sempurna.
Tidak perlu khawatir. Ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat keluar dari saluran pencernaan sehingga tidak sempat dipecah seluruhnya oleh tubuh. Kondisi ini juga bisa terjadi jika bayi anda hanya memakan satu jenis makanan atau tidak mengunyah secara baik sebelum menelannya.
Jika bayi anda sering mengalami BAB seperti ini, maka sebaiknya memeriksakan ke dokter untuk memastikan pencernaannya menyerap makanan dengan baik.

7. Diare

BAB karena diare
Diare pada bayi bentuknya sangat encer dan lebih terlihat seperti air daripada berbentuk padat. Warnanya bisa kuning, hijau, ataupun kecoklatan dan bisa “tumpah” keluar popok.
Diare bisa dijadikan petunjuk bahwa ada infeksi ataupun alergi, dan jika dibiarkan maka bisa menyebabkan dehidrasi pada sang bayi.
Hubungi dokter jika bayi anda:
  • berusia tiga bulan atau kurang
  • sudah dua sampai tiga kali berganti popok tanpa ada perubahan pada BAB
  • tetap diare lebih dari satu atau dua hari
Anda juga disarankan untuk memeriksakan sang bayi jika pada BAB-nya terdapat darah atau lendir yang dapat dilihat secara kasat mata.

8. Konstipasi

BAB bayi yang mengalami konstipasi
Jika bentuk BAB bayi anda keras dan terlihat seperti batu kecil, maka kemungkinan sang bayi mengalami konstipasi. Bayi anda mungkin terlihat tidak nyaman atau seperti dalam kesulitan ketika sedang BAB. Tidak jarang, konstipasi pada bayi menyebabkan iritasi pada anus sehingga terdapat darah di dalam kotorannya.
Jika setelah tiga kali atau lebih BAB bayi anda tidak juga berubah, maka sebaiknya memeriksakan sang bayi ke dokter. Namun segera periksakan jika di dalam BAB-nya terdapat darah.
Konstipasi umum terjadi pada bayi yang baru diberi makanan padat. Selain itu bisa juga disebabkan oleh ketidakcocokan dengan susu atau makanan yang mengandung unsur kedelai.
Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk memberi bayi anda air, jus pir, atau jus prune untuk membantu pergerakan di dalam usus.

9. BAB Berlendir

BAB berlendir
Ludah yang tertelan bisa menyebabkan BAB bayi terlihat berlendir. Ini karena ludah seringkali tidak bisa dicerna oleh usus.
Namun lendir pada BAB juga bisa berarti ada infeksi atau alergi. Jika bayi anda BAB-nya berlendir dan disertai dengan gejala-gejala lain atau tidak ada perubahan lebih dari dua hari, maka hubungi dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

10. BAB Berdarah

BAB disertai darah.
Darah pada bayi bisa berwarna merah cerah atau kehitaman (pertanda darah telah dicerna oleh usus).
Darah merah cerah bisa muncul dalam BAB bayi karena beberapa alasan. Segera hubungi dokter jika anda mendapati:
  • Bentuk BAB normal disertai darah merah, umum disebabkan oleh alergi terhadap protein di dalam susu (gambar di atas).
  • Bentuk BAB konstipasi disertai bercak darah merak, disebabkan oleh iritasi pada anus atau pendarahan kecil.
  • Bentuk BAB diare disertai darah merah, bisa dijadikan petunjuk adanya infeksi bakteri.
Jika darah terlihat kehitaman, biasanya berbentuk flek seperti wijen, maka ini biasanya disebabkan oleh bayi yang menelan darah dari luka di puting susu. Hal seperti ini aman untuk bayi dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun tidak ada salahnya untuk dibawa ke dokter untuk memastikan bukan karena sesuatu yang lebih serius, seperti pendarahan di dalam usus.

Kamis, 29 Maret 2012

RAMUAN HERBAL UNTUK MENGOBATI PENYAKIT TBC (TUBERKULOSIS)

1.      Ramuan I
Bahan-bahan
Tiga lembar daun sirih, tujuh biji cengkih, tujuh biji kemukus, tujuh biji kapulaga, dan satu jari kayu manis.

Cara membuat
Semua bahan direbus dalam air sebanyak empat gelas hingga airnya tersisa dua gelas. Setelah dingin, air rebusannya disaring.

Cara memakai
Dianjurkan untuk minum ramuan ini tiga kali sehari. Dosisnya sebanyak seperempat gelas setiap minum.

2.      Ramuan II

Bahan-bahan
Seperempat gelas air perasan buah mengkudu, satu sendok makan air perasan jeruk nipis, dan satu sendok makan perasan kunyit.

Cara membuat
Ketiga bahan tersebut dicampur menjadi satu, lalu direbus selama 15 menit.

Cara memakai
Ramuan ini diminum satu kali sehari sebanyak seperempat gelas setiap menjelang tidur.

3.      Ramuan III

Bahan-bahan
Lima lembar daun sirih, setengah jari kayu manis, satu jari jahe emprit, tujuh biji kemukus, tujuh biji cengkih, tujuh biji kapulaga, setengah sendok teh adas manis, dan setengah jari pulosari.

Cara membuat
Jahe emprit dibakar sebentar lalu dikupas, dicuci, dan dimemarkan. Semua bahan tersebut direbus dalam empat gelas air hingga airnya tersisa dua gelas.

Cara memakai 
Ramuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Setiap meminumnya bisa ditambahkan satu sendok madu.

Produk herbal guna mengobati penyakit TBC secara alami:

Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

  • Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

  • Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

    Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

  • Penyebab Penyakit Darah Rendah

  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

    - Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

    - Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

    - Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


  • Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

  • Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

    - Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

    - Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

    - Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

    - Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

    - Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

    Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

    Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.

    Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

    Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

    Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.


  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

    Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

  • Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

    Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

    1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
    2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
    3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
    4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
    5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
    6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
    7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
    8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
    9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
    10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

    Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

    Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

  • 1. Diabetes mellitus tipe 1
    Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

    Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

    2. Diabetes mellitus tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

    Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

  • Kadar Gula Dalam Darah

  • Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

    Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

    Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

    Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

  • Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

  • Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

    Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

    Penyakit Menular dan Tidak Menular

    Dewasa ini tingkat angka kematian baik di Indonesia maupun di dunia secara globalnya relatif meningkat pertahunnya, hal ini baik disebabkan kecelakaan, proses penuaan yang menyebabkan kelamahan fungsi organ tubuh ataupun karena menderita berbagai macam penyakit. Kita mengenal berbagai macam nama penyakit dan istilahnya baik itu penyakit menular maupun penyakit tidak menular.

    Penyakit menular yang juga dikenal sebagai penyakit infeksi dalam istilah medis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar dan trauma benturan) atau kimia (seperti keracunan) yang mana bisa ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu seperti udara (TBC, Infulenza dll), tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/Types dll), Jarum suntik dan transfusi darah (HIV Aids, Hepatitis dll).

    Adapun penyakit yang tidak menular adalah penyakit yang diderita pasien yang pada umumnya disebakan bawaan/keturunan, kecacatan akibat kesalahan proses kelahiran, dampak dari berbagai penggunaan obat atau konsumsi makanan serta minuman termasuk merokok, kondisi stress yang mengakibatkan gangguan kejiwaan. Lebih lanjut akan kita bahas satu persatu berbagai macam penyakit baik itu yang menular ataupun penyakit tidak menular yang kerap diderita manusia, termasuk gajala dan proses penanganan atau pengobatannya baik dari obat-obatan medis (kimia) maupun obat-obatan tradisional.

    Penyakit Tuberkulosis (TBC)

    Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga didunia dalam masalah penyakit TBC ini.

  • Penyebab Penyakit (TBC)

  • Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Jenis bakteri ini pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, Untuk mengenang jasa beliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan penyakit TBCpada paru-paru pun dikenal juga sebagai Koch Pulmonum (KP).
  • Cara Penularan Penyakit TBC

  • Penularan penyakit TBC adalah melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru.

    Masuknya Mikobakterium tuberkulosa kedalam organ paru menyebabkan infeksi pada paru-paru, dimana segeralah terjadi pertumbuhan koloni bakteri yang berbentuk bulat (globular). Dengan reaksi imunologis, sel-sel pada dinding paru berusaha menghambat bakteri TBC ini melalui mekanisme alamianya membentuk jaringan parut. Akibatnya bakteri TBC tersebut akan berdiam/istirahat (dormant) seperti yang tampak sebagai tuberkel pada pemeriksaan X-ray atau photo rontgen.

    Seseorang dengan kondisi daya tahan tubuh (Imun) yang baik, bentuk tuberkel ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. Lain hal pada orang yang memilki sistem kekebelan tubuh rendah atau kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Sehingga tuberkel yang banyak ini berkumpul membentuk sebuah ruang didalam rongga paru, Ruang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum (riak/dahak). Maka orang yang rongga parunya memproduksi sputum dan didapati mikroba tuberkulosa disebut sedang mengalami pertumbuhan tuberkel dan positif terinfeksi TBC.

    Berkembangnya penyakit TBC di Indonesia ini tidak lain berkaitan dengan memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi HIV. Hal ini juga tentunya mendapat pengaruh besar dari daya tahan tubuh yang lemah/menurun, virulensi dan jumlah kuman yang memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi TBC.

  • Gejala Penyakit TBC

  • Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru.

    1. Gejala umum (Sistemik)
    - Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
    - Penurunan nafsu makan dan berat badan.
    - Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
    - Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

    2. Gejala khusus (Khas)
    - Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
    - Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
    - Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
    - Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

    Pada penderita usia anak-anak apabila tidak menimbulkan gejala, Maka TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Sekitar 30-50% anak-anak yang terjadi kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan – 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.

  • Penegakan Diagnosis pada TBC

  • Apabila seseorang dicurigai menderita atau tertular penyakit TBC, Maka ada beberapa hal pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memeberikan diagnosa yang tepat antara lain :

    - Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
    - Pemeriksaan fisik secara langsung.
    - Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
    - Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
    - Rontgen dada (thorax photo).
    - dan Uji tuberkulin.

  • Pengobatan Penyakit TBC

  • Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.

    Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.

    Sabtu, 17 Maret 2012

    Lychee Chocolate Pudding

    Chocolate Pudding:
    400 ml susu cair
    25 gr gula pasir
    50 gr dark chocolate, potong-potong
    4 gr agar-agar
    Lychee Pudding:
    1/2 kaleng leci, potong-potong
    25 gr gula pasir
    200 ml air leci
    2 gr agar-agar

    Vla:
    250 ml susu cair
    50 gr gula pasir
    1 kuning telur
    1/2 sdm maizena
    1/2 sdt extract vanila

    Cara:
    1. Puding cokelat, rebus semua bahan sampai mendidih. Tuang ke gelas kecil (isi sampai setengah saja).
    2. Puding leci, rebus semua bahan kecuali leci sampai mendidih. Baru masukkan lecinya, dan tuang keatas puding cokelat yang sudah mengeras. Dinginkan.
    3. Vla, rebus semua bahan kecuali vanila extract, sampai mendidih. Angkat lalu masukkan vanili, aduk rata. Dinginkan.
    4. Sajikan puding dengan saus vla.

    PUDING COKELAT BISKUIT

    PUDING COKELAT BISKUIT

    BAHAN:
    1300 ml susu cair
    100 gr cokelat masak, potong kecil
    100 gr gula pasir
    2 bgks atau 7 gr agar-agar bubuk putih
    2 kuning telur ayam , kocok
    100 gr biskuit tawar, memarkan halus
    BAHAN TABURAN
    100 gr dark cooking chocolate,serut halus
    CARA MEMBUAT
    1 basahi loyang puding ber volume 1,5 liter dengan air matang.sisihkan
    2 campur susu bersama cokelat , gula dan agar-agar.masak diatas api kecil sambil diaduk aduk hingga mendidih.
    3 ambil sedikit adonan agar-agar campur dalam telur kocok, aduk rata . masukkan kembali kedalam adonan agar-agar aduk hingga rata
    4 tambah kan buskuit halus, aduk rata. angkat. aduk- aduk hingga uap hilang . tuangkan kedalam loyamng puding. biarkan hingga dingin dan menggeras.
    5 simpan dalam lemari es sampai saat disajikan.
    6 taburi cokelat serut.sajikan dingin.

    Resep Puding: Puding Triple Choco


    Resep Puding: Puding Triple Choco

    Bahan:
    1 bungkus agar-agar bubuk putih
    500 ml susu segar
    100 ml krim segar
    200 g dark cooking chocolate, cincang
    100 g choco button/choco chips
    Saus:
    200 g dark cooking chocolate, potong kecil
    50 ml krim segar

    Cara membuat:

    • Campur smeua bahan jadi satu.
    • Masak di atas api kecil sambil aduk-aduk hingga cokelat leleh dan mendidih.
    • Angkat, aduk-aduk hingga uapnya berkurang.
    • Siapkan loyang puding sesuai selera.
    • Taruh beberapa butir choco button di dasar loyang.
    • Tuangi adonan puding, biarkan hingga beku.
    • Simpan dalam lemari es hingga dingin.
    • Sajikan dengan Sausnya.
    • Saus: Lelehkan cokelat. Selagi panas, tambahkan krim, aduk hingga rata dan agak kental.
    Untuk 10 buah

    Puding semangka
















    Bahan:
    • 500 ml susu segar
    • 150 gr gula pasir
    • 2 bks agar-agar bubuk putih
    • 1/2 sdt garam
    • 2 btr kuning telur
    • 2 btr putih telur
    • 1 sdm kismis, potong kecil
    • Pewarna merah, kuning dan hijau secukupnya
    Cara Membuat :
    1. Kocok kuning telur dengan garpu, sisihkan.
    2. Masak susu, agar-agar, gula dan garam hingga mendidih. Ambil 2 sendok sayur, tuang kedalam kuning telur, aduk rata, tuang adonan ini kedalam agar-agar. Didihkan sekali lagi. Angkat.
    3. Kocok putih telur hingga kaku, tuangi agar-agar panas sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah, sampai agar-agar habis.
    4. Adonan dibagi 2, satu bagian diberi warna merah dan potongan kismis. Tuang kedalam loyang segitiga.
    5. Satu bagian lagi, dibagi 2. satu diberi warna kuning, satu lagi diberi warna hijau. Tuang warna kuning diatas agar-agar merah, biarkan setengah beku sebentar, tuangi agar-agar hijau. Bekukan.
    6. Lepaskan dari loyang, potong-potong. Sajikan.

    Resep Puding Pelangi
















    Bahan 1:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/hijau
    • ¼ sdt pasta pandan
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1 sdm susu kental manis
    • 1/5 sdt garam halus
    Bahan 2:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/kuning
    • ¼ sdt pasta jeruk/orange
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 1 sdm susu kental manis
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1/5 sdt garam halus
    Bahan 3:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/merah
    • ¼ sdt pasta stroberi
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 1 sdm susu kental manis
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1/5 sdt garam halus
    Bahan 1:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/hijau
    • ¼ sdt pasta pandan
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1 sdm susu kental manis
    • 1/5 sdt garam halus
    Bahan 2:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/kuning
    • ¼ sdt pasta jeruk/orange
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 1 sdm susu kental manis
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1/5 sdt garam halus
    Bahan 3:
    • 1 pks (6-7 g) bubuk agar putih/merah
    • ¼ sdt pasta stroberi
    • 100 g gula pasir
    • 400 ml air
    • 1 sdm susu kental manis
    • 150 ml susu tawar cair
    • 1/5 sdt garam halus
    Cara Membuat:
    1. Bahan 1: Larutkan bubuk agar dengan gula pasir, garam dan air. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih.
    2. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan dengan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta pandan. Didihkan kembali. Angkat.
    3. Siapkan loyang cake berdinding tinggi dan lebar. Tuang adonan puding, dinginkan.
    4. bahan 2: Larutkan bubuk agar dengan gula pasir, garam dan air. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih.
    5. Tambahkan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta jeruk/orange. Didihkan kembali. Angkat.
    6. Tuang adonan agar 2 ke atas adonan puding 1. Dinginkan hingga agak mengeras.
    7. Adonan 3: larutkan bubuk agar dengan gula pasir dan garam. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih. Masukkan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta stroberi. Didihkan kembali. Angkat.
    8. Tuang adonan agar 3 ke atas adonan puding 2. Dinginkan hingga mengeras.
    9. Keluarkan puding dari loyang, potong-potong dengan cetakan bintang bersusun atau potong sesuai selera. Atur di dalam piring saji.hidangkan segera.
    1. Bahan 1: Larutkan bubuk agar dengan gula pasir, garam dan air. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih.
    2. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan dengan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta pandan. Didihkan kembali. Angkat.
    3. Siapkan loyang cake berdinding tinggi dan lebar. Tuang adonan puding, dinginkan.
    4. bahan 2: Larutkan bubuk agar dengan gula pasir, garam dan air. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk hingga mendidih.
    5. Tambahkan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta jeruk/orange. Didihkan kembali. Angkat.
    6. Tuang adonan agar 2 ke atas adonan puding 1. Dinginkan hingga agak mengeras.
    7. Adonan 3: larutkan bubuk agar dengan gula pasir dan garam. Aduk rata. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih. Masukkan susu tawar cair, susu kental manis dan pasta stroberi. Didihkan kembali. Angkat.
    8. Tuang adonan agar 3 ke atas adonan puding 2. Dinginkan hingga mengeras.
    9. Keluarkan puding dari loyang, potong-potong dengan cetakan bintang bersusun atau potong sesuai selera. Atur di dalam piring saji.hidangkan segera.

    Puding Lapis Karamel











    Bahan:
    1 bh loyang sponge cake putih ukuran 24 x 24 x 3 cm  
    Lapisan I:
    1 bgk agar-agar warna putih
    100 gr gula pasir
    300 ml susu cair
    100 ml krim kental
    2 btr putih telur
    Lapisan II:
    100 gr gula pasir, buat karamel
    500 ml susu cair
    75 gr gula pasir
    1 bgk agar-agar bubuk warna putih
    100 ml krim kental
    Lapisan III:
    2 sdm kopi instan siap pakai
    600 ml air
    1 bgk agar-agar warna putih
    100 gr gula pasir
    Cara Membuat:
    1. Siapkan cetakan persegi ukuran 22 x 22 x 5 cm yang sudah dilapisi plastik. Taruh sponge cake di dasar loyang.
    2. Lapisan I: campur agar-agar, gula, dan susu, didihkan sambil diaduk. Masukkan krim kental, aduk rata. Angkat.
    3. Kocok putih telur sampai kaku. Tuang adonan puding tadi sedikit demi sedikit ke dalam putih telur sambil terus dikocok . Tuang ke atas sponge cake, ratakan. Sisihkan.
    4. Lapisan II: campur karamel, susu, gula pasir, dan agar-agar, didihkan. Masukkan krim kental, aduk cepat sampai rata. Angkat, tuang ke atas lapisan I. Sisihkan.
    5. Lapisan III: campur air, kopi instan, agar-agar, dan gula pasir, didihkan. Tuang adonan agar-agar ke atas puding II. Sisihkan, diamkan sampai mengeras.

    Puding 2 Buah



















    Bahan:
    7 g bubuk agar putih
    100 g gula pasir
    450 ml susu tawar cair
    100 ml air
    100 g melon, potong dadu
    100 g semangka, potong dadu
    100 g stroberi, potong-potong
    100 g nanas, potong dadu
    ¼ sdt pasta cokelat
     
    Cara Membuat:
    1.Didihkan bubuk agar dengan, gula dan air. Masak hingga mendidih.

    1. Siapkan cetakan pudding yang telah dibasahi dengan air matang. Masukkan potongan buah-buahan ke dalam cetakan pudding. Siram dengan adonan agar bening hingga setengah dari tinggi cetakan. Dinginkan hingga mengeras.
    2. Tambahkan pasta cokelat dan susu tawar cair pada sisa adonan agar, didihkan kembali. Siramkan ke atas adonan agar bening. Bekukan, keluarkan dari cetakkan. Hidangkan dingin.

    MOCCA PUDDING



















    Bahan:
    7 gr/1 pks bubuk agar-agar warna putih
    450 ml susu tawar cair
    20 gr tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
    150 ml air
    60 ml sirup moka
    100 gr gula pasir
    100 gr jeruk mandarin kalengan
    Cara Membuat:
    1. Campur bubuk agar-agar dengan susu tawar cair dan gula. Aduk hingga bubuk agar-agar dan gula larut.
    3. Rebus adonan agar-agar hingga mendih. Tambahkan larutan maizena. Masak kembali sambil terus di aduk-aduk hingga mendidih dan tekstur adonan agak mengental. Angkat.
    4. Ambil sepertiga adonan, tambahkan dengan 2 sdm sirup moka. Aduk rata. (adonan A).
    5. Tuang sisa sirup moka ke dalam sisa adonan, aduk rata. (adonan B.)
    6. Tuang adona A ke dalam cetakkan pudding yang sudah dibasahi air matang dan diisi potongan jeruk mandarin. Dinginkan hingga mengeras.
    7. Tuang adonan B hingga cetakkan puding penuh. dinginkan kembali hingga membeku.
    8. Setelah mengeras, keluarkan dari cetakkan. Hidangkan dingin.
    Untuk 5 Porsi
    Nutrisi/Porsi:
    Protein: 3.8 gr
    Karbohidrat: 31.1 gr
    Lemak: 3.5 gr
    Energi: 172 kkal
    Tip: Basahi cetakan puding dengan air matang agar puding mudah dikelurakan. Proses melapisi sebaiknya dilakukan ketika puding belum beku benar agar lapisan bisa menyatu dan tidak lepas ketika dikeluarkan dari cetakkan.

    Resep Puding Susu

    Resep puding kedua kali ini adalah Resep Puding Susu

    Bahan yang diperlukan untuk membuat puding susu:
    1. 1 kaleng susu kental manis
    2. 1 Liter susu cair
    3. 1 bungkus Agar-agar, pilih yang warna putih
    4. 3 gelas air putih
    5. 5 sendok makan gula pasir
    6. 1 sendo teh esence rasa almond
    7. Koktail 1 kaleng atau nata de coco, sesuai selera

    Cara Membuat :
    1. Semua bahan dicampur dan dimasak, harus sering diaduk agar susu atau gula tidak lengket di panci. Setelah mulai mendidih diangkat, tunggu 5 menit, masukkan esen almond.
    2. Setelah agak dingin, masukkan ke cetakan kecil2 (cetakan es krim)
    3. Setelah beku, beri diatasnya nata de coco atau koktail.

    Resep Puding Roti

    Bahan I Resep Puding Roti:
    6 Lembar roti tawar.
    Mentega secukupnya untuk olesan
    1 kaleng buah kalengan (200gr) potong-potong
    1 Sendok Kismis.

    Bahan II Resep Puding Roti:
    2 butir telur ayam ukuran sedang
    200 ml susu cair
    100 gram gula pasir
    100 ml krim kental
    1/4 sendok teh vanilli bubuk

    Cara Membuatnya :
    1. Olesi loyang dengan mentega.
    2. Semua adonan bahan kedua hingga tercampur rata kemudian, sisihkan.
    3. Olesi kedua sisi roti tawar dengan mentega.
    4. Keringkan roti dengan cara memanggang roti dalam oven panas suhu 180'c selama 10-15 menit.
    5. Masukkan roti kering ke dalam loyang kemudian tuang adonan kedua sedikit demi sedikit, biarkan sebentar hingga adonannya meresap.
    6. Masukkan buah kalengan ke dalam adonan tersebut dengan menyisipkan diantara sela-selanya kemudian tambahkan sedikit mentega diatas adonannya. Taburi dengan kismis.
    7. Panggang dalam oven, suhu 180'c selama 40 menit hingga terlihat memadat dan kental.

    RESEP PUDING CAKE COKLAT


    Bahan cake:
    6 kuning telur
    3 putih telur
    80 g gula pasir
    50 g tepung terigu
    25 g coklat bubuk
    1/2 sdt baking powder
    75 g margarin, lelehkan
    Bahan sirup (aduk rata):
    1 sdm gula pasir
    1 sdm air hangat
    2 sdm rhum

    Bahan I:
    250 ml susu cair
    15 g coklat bubuk
    2 sdt agar-agar bubuk
    60 g gula pasir
    2 putih telur
    1/8 sdt garam

    Bahan II:
    300 ml air
    1/2 sdt agar-agar bubuk
    1/8 sdt jeli instan bubuk
    50 g gula pasir
    15 g coklat bubuk
    100 g coklat masak, potong-potong

    Cara membuat:
    1. Cake:  Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang. Tambahkan tepung terigu, coklat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. Masukkan margarin cair, aduk perlahan. Tuang ke dalam loyang bulat 24 cm yang telah dioles margarin dan dialas kertas roti. Oven dengan suhu 190 derajat Celcius selama 20 menit hingga matang. Angkat cake, buang bagian kulitnya. Masukkan kembali ke dalam loyang bulat 22 cm yang dialas plastik. Siram dengan bahan sirup. Sisihkan.

    2. Bahan I: Campur agar-agar bubuk, 30 gram gula pasir, coklat bubuk, dan susu cair. Masak dengan api kecil hingga mendidih. Angkat, biarkan hangat. Kocok putih telur dan garam hingga setengah mengembang. Tambahkan sisa gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga mengembang. Tuang rebusan puding sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan kecepatan rendah. Tuang ke atas cake. Biarkan beku.

    3. Bahan II: Campurlah agar-agar bubuk, jeli instan bubuk, gula pasir, coklat bubuk, dan air. Masak dengan api yang kecil sehingga mendidih. Tambahkan potongan coklat masak. lalu aduk hingga larut. kemudia tuang perlahan ke atas bahan I. lalu dinginkan.
    4. Keluarkan dari loyang, potong sesuai selera, sajikan.

    Resep Puding Coklat

    resep dan cara membuat puding coklat
    Resep puding coklat double cream
    Bahan puding coklat

    • 2 box agar-agar putih, merk yang anda suka tentunya
    • 250 gram coklat, lebih bagus coklat blok, serut coklat nya dan biarkan meleleh
    • 250 gram gula pasir
    • 1 lt sus, yang ini susu murni ya
    • 500 cc double cream atau anda juga dapat menggunakan Creamer cap kembang
    • 25 gram coklat bubuk kemudian encerkan dengan air panas secukupnya
    • Vanili sesuai selera
    Bahan tambahan puding coklat (optional)
    • 800 cc susu sama ini juga susu murni
    • 100 gram gula pasir
    • 1 buah telur ambil kuningnya
    • Vanili sesuai selera
    Cara membuat Puding coklat
    • Campurkan semua bahan puding coklat semua bahan kecuali double cream menjadi satu
    • Panaskan diatas api sedang. Terus aduk sampai mendidih
    • Tuangkan double cream saat adonan sudah mendidih sambil adonan diaduk terus, aduk sampai rata, angkat dari api.
    • Dinginkan sampai uapnya mengilang jangan sampai beku
    • Tuang dalam cetakan.
    Cara vla puding :
    • Kocok kuning telur
    • Campurkan bahan tanbahan puding, susu, gula dan vanili, Panaskan dengan api sedang sambil diaduk sampai mendidih
    • kemudian tuangkan dua sendok sayur susu ke dalam kocokan telur, campurkan sampai rata setelah itu masukan adonan telur ke dalam susu yang mendidih terus aduk sebentar diatas api.
    • Selanjutnya angkat dari atas api terus aduk fla sampai agak dingin ini supaya Vla jangan pecah.

    Resep Roti Bolu Kukus yg Mekar

    RESEP BOLU KUKUS SANTAN
    Bahan yang diperlukan untuk membuat roti kukus ini adalah sebagai berikut :
    • 1 sdm emulsifier
    • 500 gram gula pasir
    • kemaren pake fanta yg ichigo)
    • 6 butir telur
    • 200 cc santan kara (90 ml air hangat+4 sdm penuh santan bubuk– ini utk 1/2 resep)
    • 200 cc sprite (
    • vanili secukupnya
    • pasta coklat/pandan/strawberi
    • 500 gram terigu
    Setelah anda sudah menyiapkan bahan dari resep ini, kita akan pergi ke cara membuat roti bolu mekar:
    1. Panaskan kukusan, beri serbet pada tutup kukusan
    2. Campur semua bahan dan mikser dengan kecepatan tinggi selama 10 menit
    3. Beri warna sesuai selera
    4. Isi adonan ke cetkan berselang seling
    5. Kukus lebih kurang 10-15 menit
    Supaya bolu nya lebih tampak mekar, berikut tips khusus untuk resep ini :
    1. Kocok adonan sampai kental, ciri adonan kalau dituang pake sendok berat, lama baru jatuh kembali
    2. Isi cetakan sampai penuh, kalau nggak penuh adonan gak mau mekar karena ketekan dinding kertasnya
    3. Jangan terlalu penuh dandangnya, beri jarak antar cetakan supaya kuenya dapat banyak uap
    4. Masukkan adonan saat dandangnya sdh menghasilkan banyak uap dan pake api yg besar

    Resep Roti Bolus Kukus Cengkeh

    resep roti bolu kukus cengkehBahan yang diperlukan untuk membuat bolu kukus cengkeh adalah sebagai berikut
    bahan :
    • 3 butir Kuning telur
    • 2 butir Putih telur
    • 200 gram Gula pasir
    • 1 sendok teh SP
    • 250 gram Tepung terigu protein sedang
    • 200 ml Air soda manis
    • 1/4 sendok teh Cengkeh bubuk
    • 1 sendok teh Pewarma makanan hijau
    Semua bahan sudah dikumpulkan? jika sudah mari kita belajar membuat roti bolus kukus cengkeh melalui panduan di bawah ini.
    Cara membuat roti bolu kukus cengkeh
    1. Kocok semua telur dan gula pasir sampai mengembang.
    2. Tambahkan SP dan kocok kembah sampai kaku. Tuang air soda, tepung terigu dan
    cengkeh bubuk secara bergantian sambil dikocok dengan kecepatan rendah sampai rata.
    Bagi adonan menjadi dua bagian.Tambahkan satu bagian dengan pewama makanan hijau, aduk rata.
    3. Panaskan kukusan. Tuan adonan putih dan hijau ke dalam cup kertas secara selang-seling.
    4. Kukuslah di atas api besar selama 20 menit sampai roti bolu kukus cengkeh ini matang.

    Resep Kue Kembang Goyang WIjen Hitam

    Resep Kue Kembang Goyang WIjen HitamBahan Kue Kembang Goyang Wijen Hitam

    • 2 butir telur, kocok lepas
    • 40 gram gula halus
    • tepung beras 150 gram
    • 1/2 sendok teh bubu spekoek
    • 250 ml santan kental, dari 1/2 butir kelapa
    • 50 gram wijen hitam
    • 500 ml minyak goreng

    Cara membuat Kue Kembang Goyang Wijen Hitam

    1. Campur telur dengan gula halus sampai rata. Masukkan tepung beras dan bumbu spekoek, aduk
    2. Tambahkan santan, aduk sampai rata dan lembut. MAsukkan wijen hitam
    3. Panaskan minyak, celupkan cetakan kembang goyang. Setelah panas, angkat dan masukkan ke dalam adonan. Kemudian segera masukkan lagi ke dalam minyak panas. Goyang-goyang sampai lepas dan goreng sampai matang.
    4. Lakukan berulang-ulang langkah 3 di atas sampi adonan habis.
    5. Letakkan kue kembang ke dalam toples jika sudah dingin dan minyaknya sudah tiris.

    Resep Puding Jeruk Isi Coklat

    bahan puding jeruk isi cokelat
    • 8 buah jeruk sunkist
    • 1 sendok teh kulit jeruk parut
    • 6 kuning telur
    • 100 cc susu cair
    • 50 gram gula
    • 1 bungkus sari jeruk bubuk
    • 200 gram cokelat masak
    • 2 putih telur
    • 4 sendok makan maizena
    cara membuat puding jeruk isi cokelat
    1. potong bagian atas jeruk sunkist. keluarkan isinya. lalu bungkus dengan aluminium foil
    2. Letakkan dalam pingan tahan panas yang telah diisi air panas
    3. cokelat masak dilelehkan, lalu campur dengan kuning telur, susu, maizena, kulit jeruk parut, sari jeruk dan gula. aduk hingga rata.
    4. putih telur dikocok sampai kaku, masukkan adonan cokelat dan aduk hingga rata
    5. kulit jeruk yang menyerupai mangkuk tadi diisi dengan adonan lalu oven sampai matang

    Resep Kue Gulung Cokelat Swiss

    Resep Cokelat Gulung SwissBahan yang diperlukan untuk kue gulung cokelat swiss

    5 kuning telur
    15 gram gula castor
    65 ml minyak sayur
    60 gram tepung terigu
    1/2 sendok teh baking powder
    1/4 sendok teh soda kue
    1/8 sendok teh garam
    1 sendok makan cokelat bubuk, diayak
    65 ml air panas
    5 putih telur
    1/2 sendok teh cream of tartar
    70 gram gula halus
    1 cangkir krim

    cara membuat kue gulung cokelat swiss
    1. Kocok kuning telur dan gula castor dengan kocokan listrik (mixer) hingga gula castro laur sepenuhnya. masukkan minyak dan aduk rata
    2. Ayak jadi satu tepung terigu, baking powder, soda kue, dan garam. masukkan ke dalam kocokan telur, aduk rata dengan mixer.
    3. Aduk rata cokelat bubuk dengan air panas. setelah rata, campurkan ke dalam adonan di atas.
    4. Kocok sebentar putih telur di mangkuk terpisah dengan mixer. Tambahkan cream of tartar dan kocok hingga mengembang. masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
    5. Masukkan kocokan putih telur ke dalam adonan kuning telur tadi dan aduk rata. Tuang perlahan-lahan ke dalam loyang persegi yang dilapisi dengan kertas roti. Ratakan permukaannya dengan spatula dan panggang dalam oven yang telah dipanaskan terlebuh dahulu dengan suhu 180 derajat celcius / 350 derajat fahrenhait selama 25 menit. Jika sudah, keluarkan dan dinginkan
    6. Kocok krim hingga mengembang
    7. Letakkan kue di atas kertas roti. Oleskan cream pada bagian atas kue dan ratakan dengan pisau kue.
    8. Gulung kuenya. Iris setebal 2 cm dan sajikan.