Sakit perut mendadak saat berlari pasti
banyak yang pernah mengalaminya. Sakit perut ini membuat seseorang harus
memperlambat kecepatannya atau bahkan berhenti berlari. Alasan yang
paling jelas dari masalah ini adalah adanya ketidakseimbangan dalam pola
makan atau sistem pencernaannya. Akibatnya akan timbul rasa tidaknyaman
dan sakit pada perut. Dikutip dari Runningtimes, Selasa (27/7/2010)
beberapa kondisi bisa memicu timbulnya rasa sakit, yaitu akibat kram
perut, tubuh mengalami kekurangan air (dehidrasi) pada saat lari, tidak
memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat setelah makan,
seseorang tidak memiliki stamina yang optimal saat berlari dan
seseorang berlari terlalu cepat atau mengeluarkan tenaga yang besar pada
saat awal.
Penyebab dari rasa sakit ini bermacam-macam, yaitu:
Kekurangan cairan pada tubuh (Dehidrasi).
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari saat tubuh sedang berkeringat. Karenanya untuk menghindari kondisi ini pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup.
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari saat tubuh sedang berkeringat. Karenanya untuk menghindari kondisi ini pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup.
Pasokan oksigen dalam tubuh berkurang.
Para ahli menuturkan kondisi tersebeut terjadi karena pasokan oksigen di dalam tubuh telah berkurang, sehingga sakit perut yang timbul sebagai akibat langsung dari napas yang berat secara intens.
Kandung kemih atau otot panggul mengalami gangguan.
Bila organ di dalam tubuh seperti usus besar, kandung kemih atau otot panggul mengalami gangguan, maka hal ini akan berdampak dengan timbulnya rasa sakit di perut.
Terjadinya kram perut
Kondisi kram perut terjadi jika tubuh kurang pemanasan atau berlari saat perut sedang dalam keadaan kenyang. Hindari kondisi ini dengan melakukan pemanasan yang cukup dan tidak berlari setelah mengonsumsi makanan berat.
Para ahli menuturkan kondisi tersebeut terjadi karena pasokan oksigen di dalam tubuh telah berkurang, sehingga sakit perut yang timbul sebagai akibat langsung dari napas yang berat secara intens.
Kandung kemih atau otot panggul mengalami gangguan.
Bila organ di dalam tubuh seperti usus besar, kandung kemih atau otot panggul mengalami gangguan, maka hal ini akan berdampak dengan timbulnya rasa sakit di perut.
Terjadinya kram perut
Kondisi kram perut terjadi jika tubuh kurang pemanasan atau berlari saat perut sedang dalam keadaan kenyang. Hindari kondisi ini dengan melakukan pemanasan yang cukup dan tidak berlari setelah mengonsumsi makanan berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar