Hal-hal yg harus diperhatikan oleh
orang yg hendak buang air adl sebagai berikut.
Ia mencari tempat yg sepi dari manusia dan jauh dari
penglihatan mereka. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. hendak buang air besar
maka beliau pergi hingga tidak dilihat oleh siapa pun. {HR Abu Dawud dan
Tirmizi}.
Tidak membawa apa saja yg di dalamnya terdapat zikir kepada
Allah SWT. Karena dalam sebuah riwayat diterangkan bahwa Rasulullah saw.
mengenakan cincin yg ada tulisannya Rasulullah namun ketika beliau masuk WC
beliau melepaskannya. .
Masuk toilet/WC dgn mendahulukan kaki kiri sambil berdoa
Bismillaahi innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khabaaitsi {Dengan nama Allah
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan setan
perempuan}. Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. selalu membaca doa
tersebut jika hendak memasuki tempat buang air.
Tidak mengangkat pakaiannya agar auratnya tidak terbuka.
Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya ketika buang air
kecil atau buang air besar. Rasulullah saw. bersabda Janganlah kamu menghadap
kiblat dan jangan pula membelakanginya ketika buang air besar maupun buang air
kecil. .
Tidak buang air di tempat berteduhnya manusia di jalanan di
mata air di pohon-pohon yg berbuah. Rasulullah saw. bersabda Takutlah pada tiga
tiga tempat buang hajat di aliran air di tengah jalan dan tempat berteduh. .
Tidak berbicara pada waktu sedang buang air besar.
Rasulullah saw. bersabda Jika dua orang buang air besar hendaklah masing-masing
dari keduanya bersembunyi {agar tidak terlihat satu sama lainnya} dan hendaknya
tidak saling bercakap-cakap krn Allah membenci hal tersebut.
Alat Istinja Tidak beristinja dgn
tangan tulang atau kotoran hewan. Rasulullah saw.
bersabda Janganlah kalian beristinja
dgn kotoran hewan dan tulang krn hal itu adl makanan saudara-saudara
kalian dari golongan jin. {HR Bukhari dan Muslim}.
Selain itu tidak beristinja dgn
hal-hal yg mengandung manfaat seperti pohon rami yg bisa digunakan dgn daun dan
yg lainnya dari barang-barang yg bernilai krn meniadakan sesuatu yg bermanfaat
dan merusak sesuatu itu diharamkan.
Tidak menggunakan tangan kanan dan
tidak menyentuh kemaluan dgn tangan kanan. Rasulullah saw. bersabda Janganlah
tiap kalian menyentuh kemaluannya dgn tangan kanan dan janganlah cebok di WC
dgn tangan kanannya. .
Melakukan istinja dgn ganjil
misalnya dgn tiga batu jika belum bersih dgn lima batu. Salman r.a. berkata
Rasulullah saw. melarang kami menghadap kiblat ketika buang air dan melarang
istinja dgn tangan kanan atau menggunakan batu kurang dari tiga dan melarang
istinja dgn kotoran hewan dan tulang. .
Jika ingin menggunakan air dan batu
maka terlebih dulu menggunakan batu kemudian dgn air. Jika cukup dgn salah satu
dari keduanya maka diperbolehkan hanya saja dgn air itu lbh baik. Aisyah
berkata Perintahkan suami-suami kalian utk beristinja dgn air krn aku malu
kepada mereka dan krn Rasulullah saw. terbiasa berbuat seperti itu. {HR Tirmizi
dan ia menyahihkannya}.
Hal-Hal yg Harus Diperhatikan
Setelah Buang Air
Keluar dari tempat buang air dgn mendahulukan kaki kanan
seperti yg biasa diperbuat oleh Rasulullah saw.
Membaca doa Ghufraanaka .
. Atau doa
Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii {Segala puji bagi
Allah yg telah menghilangkan gangguan dariku dan memberikan kesehatan
kepadaku}. Atau doa Alhamdulillahi al-ladzii ahsana ilayya fii awwalihi wa
aakhirihi {Segala puji bagi Allah yg telah berbuat baik kepadaku dari pertama
hingga terakhir}. Atau doa Alhamdulillahil ladzi aadzaaqanii ladzdzatahu wa
abqaa fiyya quwwatahu wa adzhaba ‘annii adzaahu {Segala puji bagi Allah yg
telah merasakan kepadaku kelezatannya mempertahankan kekuatannya kepadaku dan
menghilangkan gangguannya dariku}.
Semua doa di atas ada hadisnya.
Sumber Minhajul Muslim Abu Bakar
Jabir Al-Jazairi
sumber file al_islam.chm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar